Jumat, 22 Oktober 2010

Maukah si Dia Mendengarkan Cerita Kita?

Berbicara tentang kendala komunikasi antara pria dan wanita memang tiada habis-habisnya.Mulai dari yang bersifat ilmiah sampai hal yang mereka-reka.Banyak pendapat mengatakan kalau kendala dalam berkomunikasi pada saat berpacaran sampai ke taraf pernikahan di sebabkan karna berbagai perbedaan persepsi dan visi,Dalam benak antara pria dan wanita.



  Pada umumnya seorang pria berbicara adalah untuk sekedar berbagi informasi.Sebaliknya seorang wanita berbicara,pada hal-hal yang lebih menyangkut emosional.Hal ini menjadi perbedaan mendasar dari berbagai aspek komunikasi antara Pria(suami),dan wanita(istri).

  Martin hold pernah membuat pertanyaan mendasar tentang seputar hubungan antara seorang pria dan wanita."Apakah anda selalu bersikap sopan kepada istri anda di bandingkan dengan sahabat anda?".Sebuah pertanyaan biasa yang membutuhkan jawaban dan tanggung jawab luar biasa.
     Berikut ini hal-hal yang perlu di perhatikan dalam membangun komunikasi yang baik antara seorang pria(suami) dan wanita(istri).

  • .Dekatilah pasangan anda saat perasaan anda dalam keadaan sebaik-baiknya.Jika di dekati dalam keadan marah,takutnya paning awal anda,Akan berbalik menyerangnya.Ujung-ujungnya bukan tidak mungkin dia akan bersikap defensif
  • Spesifikasikan segala tujuan yang anda ingin katakan.Misalkan saja katakan pada pasangan anda,kalau hanya dia yang anda inginkan saat ini untuk mendengarkan apa yang anda ingin katakan.Katakan juga bukan tidak mungkin anda ingin mendengarkan argumen balik atau pendapatnya.Biasa hal seperti ini para pria akan cenderung mendengarkan.
  • Tanyakan berbagai perubahan yang bisa di lakukan olehnya,Seperti contoh dalam membahas masalah keungan rumah tangga,Anda meminta kepada pasangan anda untuk membahas fakta yang ada terlebih dahulu,Baru anada dan dia dapat mencari jalan keluarnya.
  • Kembangkan terus perasaan anda guna membantu sidia untuk mengerti apa sebenarnya yang anda inginkan.
  • Dan yang paling penting adalah tetap berpikir positif dalam bersikap.Misalkan setelah melakukan komunikasi atau pembicaraan,jangan lupa untuk mengucapkan "Terima kasih",karna sudah dengan tulus mau mendengarkan segala keluh kesah anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More